TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengestimasikan kebutuhan vaksinasi Covid-19 membutuhkan dana hingga Rp 73 triliun. Ia mengatakan anggaran vaksinasi gratis untuk masyarakat akan didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
"Pertanyaannya, apakah anggaran tersedia? Ya harus disediakan, dong. Ini kan prioritas. Kalau tidak punya? Ya pasti ada," ujar Sri Mulyani dalam konferensi video, Rabu, 6 Januari 2020.
Sri Mulyani mengatakan kementeriannya diberikan keleluasaan untuk merealokasi dan me-refocussing APBN 2021, utamanya untuk vaksinasi. Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, ada tiga hal yang akan menjadi penekanan pada tahun ini, yaitu penanganan Covid-19, bantuan sosial, dan pemulihan ekonomi.
Berdasarkan kesepakatan dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Sri Mulyani mengatakan pemerintah dapat melakukan perubahan atau realokasi dari anggaran, asalkan tidak menambah defisit. "Jadi tetap di 5,7 persen tapi komposisi akan diubah," ujar dia.